Perjakaku Direnggut Tanteku Pada Usia 9 tahun - Kisah cerita tentang anak usia 9 tahun yang keperjakaan nya direnggut oleh tantenya sendiri.

Ini adalah kisah nyataku pada waktu aku masih dibilang usia dini yaitu pada umur 9tahun perjakaku sudah hilangyang dimana direnggut oleh tente muda dan tante itu adalah tanteku sendiri.

Perkenalkan namaku Reos dan saat ini usiaku 20thn. kisah ini terjadi 11 tahun silam pada waktu itu aku berusia 9 tahun. walau usiaku 9 tahun tapi aku sudah tau tentang seks, karena waktu umur 6 tahun aku sudah melihat video porno dari VCD ayahku.

Waktu itu sehabis pulang sekolah aku langsung bermain playstation didalam kamarku. Waktu aku sedang asik bermain PS ada orang yang memanggilku, dan ternya yang memanggilku itu ternyata tanteku, tanteku waktu masih muda yaitu berumur 24thn dan belum menikah.

"Reos...Reos...kamu dimana ?" Panggil tanteku.
"Reos dikamar tante ?!" Sahutku sambil meletakan Stik PS yang aku pegang. Setelah itu aku buka pintu kamarku.

"Tante cari dari tadi kok ternyata dikamar main PS ?" Tante sambil mencubit pipi ku.
"Iya tante, emang ada apa nyari reos ?... kok tumben ....?" Tanyaku.
"Hmmmm...ikut tante yuk ??" Ajak tanteku langsung menggandeng tanganku.
"Mau kemana tante ? reos kan masih main PS ??" Tanyaku sambil melepaskan pegangan. Oh ya hampir saya lupa, tanteku ini tinggal satu rumah dengan orang tuaku.

"Mau ikut tante nggak kekamar tante ??" Rayu tanteku.
"Emang Ngapain Tante......??" Tanyaku heran.
"Pokok nya kalau Reos ikut tante, pasti gak menyesal deehh....??" Tanteku merayu dengan senyum manisnya.

Tanpa babibu-babibu langsung tanteku menggandeng paksa aku untuk mengikutinya ke kamarnya. setelah sudah sampai kamar tanteku, tante langsung mengunci pintu kamar.

"Kenapa pintunya dikunci tante..?" Tanyaku masih bingung.
"Ya biar gak terlihat orang dong sayang ??" Balas tanteku.
"Emang knapa kalau dilihat orang tante ??" tanyaku dengan polos.
"Entar kamu juga tau sendiri nanti ??" Cubit tanteku dengan gemas.

Aku melihat waktu itu tanteku sedang membuka lemarinya dan seperti mau mengambil sesuatu, dan waktu itu aku masih bingung apa yang ingin dilakukan tanteku...Dan benar, tante sedang mengambil VCD dan diputar lah VCD tersebut.

"Mau nyetel kaset apa tante ??" Tanyaku sambil tiduran dikasur tanteku.
"Sudah Lihat aja ??" Jawab tanteku sembari membaringkan tubuhnya di sampingku.
"Loh kok nyetel FILM gituan sih tan ??" Aku kaget, Ternyata VCD yang diputar tanteku tersebut adalah FILM porno.
"Emm..kamu suka gak sayang ??" Tanya tanteku dengan menatapku sambil senyum.
"Su..suu..suuka tante ??" Jawabku dengan grogi.

Selama aku dan tanteku menonton film tersebut, Aku dan tanteku hanya diam saja dan didalam ruang kamar hanya ada suara desahan dari film bokep tersebut. penisku pun sedah mengeras sejak Film pertama kali di putar.

Waktu sedang panas panas nya film itu, aku melirik ke arah tanteku. dan dengan kepolosanku yang masih bocah, aku melihat tangan tanteku berada didalam celananya dan tangannya bergerak-gerak.

"Tangan tante kok dimasukin kesitu sih ??" tanyaku polos dan memecah keheningan waktu itu.
"Ouh gak apa-apa kok sayang ??" tanteku agak kaget dan tangannya langsung di keluarkan dari dalam celana yang dipakai tanteku.
"Kamu pengen kayak di film itu gak sayang ??" Sahut tanteku lagi.
"Emang enak ya tante...??" tanyaku dengan lugu.
"Kalau mau tau rasanya ya celana dan bajunya buka dulu" Jawab tanteku sambil dagunya dinaikan.

Seperti kerbau di sentuh hidungnya, aku langsung menganut tanteku. Celana dan kaos ku aku buka semua dan aku sudah telanjang bulat sekarang.

"Nih udah aku buka semua tante..? terus Reos ngapain lagi...??"
"Hihihihihihhi...." Tanteku tertawa kecil.
"Kenapa tante ketawa..? Katanya mau diajak gituan" Tanyaku sambil mrengut.
"Iya iya sayang...Lucu juga yang anu kamu kalau belum disunat, tapi kok udah besar ya sayang" Jawab tante sambil megang penisku.

Penisku waktu itu ukurannya sekitar 12-13cm kurang tau persisi, kira-kira segitulah. Tetapi waktu itu memang aku belum di sunat. Penisku lalu di kocok dan di mainin seperti bayi yang baru dikasih mainan.
Dan tiba-tiba penisku kurasakan hangat sekali, dan ternyata penisku telah di kulum oleh tanteku.

"Oouuhh....enak tanteeee..." Desahku ketika penisku dikulum tanteku.

Tanteku hanya melihat sesaat raut wajahku yang sedang keenakan dengan yang diperbuat olehnya. Penisku terus dikulumnya samapai tiba-tiba.....

"Tante....aku mau pipis,,,"
Tanteku melihat kearahku dan malah mempercepat kulumannya.
"Tanteeee...aku pipis....Ouuhhhh" Nikmat sekali rasanya dan tulangku seperti dicabutin satu persatu. Tak bisa kukatakan dengan kata-kata rasanya yang sedang kualami. Air maniku di minum semua tanpa tersisa oleh tanteku.

"Enak gak sayang" tanya tanteku sambil tersenyum.
"ehhhh...enak sekali tante, tapi Reos minta ma'af ya tante sudang kencing di mulut tante" Jawabku sambil masih mengatur nafasku.

Beberapa saat tanteku membuka pakaian yang dikenakannya sehingga tanteku telanjang bulat. dan tanpa di komando, penisku langsung berdiri lagi. Tanteku pun tersenyum den berkata...

"Cepet banget sih bangunnya sayang..??" Celoteh tanteku. Akupun malah malu dan mukaku memerah.
"Sayang...Anu tante dijilatin ya kaya tante tadi.." lanjut tanteku.
"Iya tante.." Aku langsung iya saja.

"Ouuuhh...ya sayang ahhhhh" desah tanteku. akupun malah menghentikan jilatanku dan bertanya,,
"Kenapa tante ?? sakit ya ??" Tanyaku lugu dan polos.
"Gak apa apa kok sayang, lanjutin gih" jawab tanteku sambil tersenyum dan tertawa kecil. Akupun Langsung melanjutkannya lagi.

"yahhh....ya sayang disitu...sssssshhhhh..ouhhhhh"
Semakin lama desahan tanteku semakin keras.
"sshhhhh...ahhhhh..yesssss...ouhhhhh"
Kepalaku ditenggelamkan tanteku di vaginanya.
"yahhhhhhhhhh.......aauuhhhhhhhhh..ssshhhh"
Ternyata tanteku sudah orgasme dan cairan yang keluar dari dalam memek nya ku lahap habis.
"Pintar banget kamu sayang..??" Sambil mencium bibirku.

Lalu kami berciuman dengan ganas dan lumayan lama. Sampai-sampai aku hampir gak bisa bernafas jika tanteku tidak melepaskan bibirnya dari bibirku.

"Sekarang ganti kamu sayang ??".
"Gimana caranya tan ??" tanyaku.
Lalu tanteku membimbing aku untuk menaiki tubuhnya. Di tuntun lah penisku ke dalam memek nya yang sudah basah dan...
"Aaahhhhhh........" Kami sama-sama mendesah. Tak terbayangkan rasanya, sungguh nikmat sekali.
"Yah..shhhhhh...ahhhh...genjot terus yang"
"Uhh..enak tante".
"Genjot yang keras sayang aahhhh..."
"Aku mau kencing lagi tante...ahh"
"Kencing kan saja di dalam sayanggg....."
"Ahhhh..uuuhhh" Kami sama-sama keluar dengan luar biasa.
Ku keluarkan semua spermaku ke dalam memek tanteku itu yang tadinya kukira air kencing.

"Gimana rasanya sayang..??"
"Enak banget tante, kapan-kapan bisa ginian lagi ya tan ?"
"Boleh saja, malah setiap hari boleh. asal jangan kasih tau siapa ya" Sambil mencubit hidungku.
"iya tante, Reos gak bakalan kasih tau ke siapa-siapa tant" Jawabku dengan semangat.

Sehabis pertarungan yang sangat hebat itu, lalu kami mandi bareng. Disaat waktu mandi kami melakukannya lagi dan hari itu kami bermain hingga 3x.

Sejak kejadian itu dan sekaligus pengalaman pertama ku itu, hampir setiap hari kami lakukan samapai 3x sehari kadang sampai lebih. Satu bulan kemudian tanteku pergi bekerja ke jakarta. Dan sebelum pergi kami sempat melakukannya terlebih dahulu.

4 bulan kemudian tanteku mengasih kabar ingin pulang. Katanya tanteku mau dilamar orang jakarta yang berstatus duda kaya. 2 hari kemudian tanteku pulang dengan calon suaminya tersebut.
Tanteku langsung memeluku dan berbisik ke telingaku.."Hari ini kita gak boleh gituan dulu ya sayang, entar kalau sudah pernikahan saja ya gituannya, tante berjanji kok". Aku menjawab dengan singkat "Iya tante" dengan sedikit wajah kecewa dariku.

Setelah selesai pernikahan tersebut tante menepati janjinya tersebut. Tengah malam tanteku membangunkanku untuk menepati janjinya. "Aku lebih suka kontol kamu dari pada punyanya si tua itu" Aku langsung meresponnya dan langsung kami melakukan hubungan tersebut.

Sampai sekarang kami masih berhubungan sex walau tanteku kini sudah mempunyai 2 anak. Aku gak tau itu anakku atau anak pamanku, tapi mukanya mirip banget dengan aku. TAMAT

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top